thejrp – Kepolisian mengungkapkan kronologi kejadian yang melibatkan anak dari artis terkenal, Nikita Mirzani, dalam kasus dugaan asusila yang diduga dilakukan oleh Vadel-Aborsi. Kasus ini menarik perhatian publik dan media, mengingat status Nikita sebagai publik figur yang sering menjadi sorotan.
Menurut keterangan resmi dari pihak kepolisian, kejadian ini pertama kali terungkap setelah Nikita Mirzani melaporkan adanya tindakan asusila yang menimpa anaknya kepada pihak berwenang. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh tim penyidik dengan melakukan serangkaian pemeriksaan dan pengumpulan bukti.
Kronologi kejadian berawal ketika anak link server thailand Nikita, yang namanya dirahasiakan demi perlindungan identitas, diduga menjadi korban tindakan asusila oleh seorang pelaku yang dikenal sebagai Vadel-Aborsi. Insiden tersebut terjadi di sebuah lokasi yang tidak disebutkan demi menjaga privasi korban.
Setelah menerima laporan, polisi bergerak cepat dengan memanggil saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti pendukung. “Kami telah memeriksa beberapa saksi dan mengumpulkan barang bukti yang relevan untuk memperkuat kasus ini,” ujar Kombes Pol. Rudi Hartono, juru bicara kepolisian.
Pihak kepolisian juga menjelaskan bahwa mereka telah menangkap tersangka dan sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut. “Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai dengan prosedur dan tidak ada toleransi terhadap kejahatan semacam ini,” tambahnya.
Nikita Mirzani, melalui kuasa hukumnya, menyatakan rasa syukur atas respons cepat dari pihak kepolisian. “Nikita berharap kasus ini dapat segera diselesaikan dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal,” kata sang kuasa hukum.
Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya melindungi anak-anak dari kejahatan asusila dan meningkatkan kesadaran untuk melaporkan setiap tindakan yang mencurigakan. Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak ragu melapor jika mengetahui adanya tindak kejahatan serupa.
Proses hukum masih berjalan, dan pihak kepolisian berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut seiring dengan perkembangan kasus ini. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum.