tak-gentar-hujan-salju-ribuan-pendukung-yoon-suk-yeol-demo-tolak-penangkapan

thejrp – Meskipun diguyur hujan salju lebat, ribuan pendukung Presiden Yoon Suk Yeol tetap berkumpul di alun-alun Gwanghwamun, Seoul, untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap penangkapan mantan presiden tersebut. Unjuk rasa yang berlangsung pada hari Sabtu, 6 Januari 2025, ini menunjukkan solidaritas yang kuat di antara para pendukung Yoon, yang percaya bahwa penangkapan tersebut memiliki motif politik.

Cuaca ekstrem tidak menyurutkan semangat para demonstran. Mereka datang dengan peralatan lengkap untuk menghadapi suhu yang sangat rendah, seperti jaket tebal, syal, dan topi. Beberapa bahkan membawa payung untuk melindungi diri dari hujan salju. Meskipun demikian, mereka tetap setia berdiri di bawah bendera-bendera besar dengan foto Yoon Suk Yeol dan slogan-slogan yang menuntut keadilan.

“Kami di sini untuk menunjukkan bahwa kami tidak akan diam slot kamboja saja ketika pemimpin kami diperlakukan tidak adil,” kata Park Ji-min, salah satu koordinator unjuk rasa. “Penangkapan ini adalah bagian dari konspirasi politik untuk menghancurkan reputasi Presiden Yoon dan mempengaruhi opini publik.”

Para demonstran menuntut agar pemerintah saat ini, di bawah kepemimpinan Presiden Moon Jae-in, menghentikan proses hukum terhadap Yoon Suk Yeol. Mereka juga mendesak agar ada penyelidikan independen terhadap tuduhan-tuduhan yang diarahkan kepada mantan presiden tersebut.

“Kami percaya bahwa Presiden Yoon tidak bersalah dan semua tuduhan ini adalah fitnah belaka,” ujar Lee Sang-hoon, seorang pensiunan profesor yang juga hadir dalam unjuk rasa. “Kami berharap pengadilan akan melihat kebenaran dan membebaskannya dari semua tuduhan.”

tak-gentar-hujan-salju-ribuan-pendukung-yoon-suk-yeol-demo-tolak-penangkapan

Unjuk rasa ini tidak hanya dihadiri oleh warga biasa, tetapi juga oleh beberapa tokoh politik dan akademisi yang mendukung Yoon Suk Yeol. Mereka berharap bahwa dengan adanya unjuk rasa besar-besaran ini, pemerintah akan mempertimbangkan kembali langkah-langkah yang diambil terhadap mantan presiden tersebut.

“Ini adalah perjuangan untuk keadilan dan demokrasi,” kata Kim Hye-jin, seorang anggota parlemen dari partai pendukung Yoon. “Kami tidak akan berhenti sampai Presiden Yoon dibebaskan dan keadilan ditegakkan.”

Sementara itu, pemerintah Korea Selatan belum memberikan tanggapan resmi terhadap unjuk rasa ini. Namun, beberapa pejabat mengindikasikan bahwa mereka akan terus mengikuti proses hukum yang berlaku dan tidak akan terpengaruh oleh tekanan massa.

“Proses hukum harus berjalan sesuai dengan aturan yang ada,” kata seorang pejabat dari Kementerian Kehakiman. “Kami menghormati hak warga untuk berunjuk rasa, tetapi kami juga harus memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan adil.”

Unjuk rasa di tengah hujan salju ini menunjukkan betapa kuatnya dukungan terhadap Yoon Suk Yeol di kalangan pendukungnya. Meskipun menghadapi cuaca ekstrem, mereka tetap bersemangat untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap penangkapan mantan presiden tersebut. Semangat dan solidaritas mereka menjadi bukti bahwa isu ini tidak hanya menyangkut hukum, tetapi juga politik dan keadilan sosial di Korea Selatan.

By admin