thejrp.org – Israel, negara yang terletak di Timur Tengah dengan sejarah panjang dan beragam budaya, menawarkan kekayaan gastronomi yang mencerminkan berbagai pengaruh dari seluruh dunia. Kebudayaan makan dan minum di Israel adalah perpaduan unik antara tradisi Yahudi, Arab, Mediterania, dan Eropa, yang menghasilkan hidangan-hidangan yang kaya rasa dan beragam. Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi kebudayaan makan dan minum di Israel, dari makanan sehari-hari hingga minuman khas, serta tradisi kuliner yang mengakar dalam kehidupan sehari-hari.
Pengaruh Budaya dan Sejarah
Pengaruh Imigrasi
Israel adalah rumah bagi berbagai kelompok etnis dan agama, yang masing-masing membawa tradisi kuliner mereka sendiri.
- Yahudi Ashkenazi: Imigran Yahudi dari Eropa Timur membawa hidangan seperti gefilte fish, latkes, dan borscht.
- Yahudi Sephardi: Imigran dari Spanyol, Afrika Utara, dan Timur Tengah memperkenalkan makanan seperti couscous, shakshuka, dan pastilla.
- Arab dan Palestina: Hidangan seperti hummus, falafel, dan kebab sangat populer dan menjadi bagian integral dari kuliner Israel.
Tradisi dan Agama
Agama Yahudi memainkan peran penting dalam membentuk kebiasaan makan di Israel.
- Kashrut: Hukum makanan Yahudi (kashrut) menentukan apa yang boleh dimakan dan bagaimana makanan harus disiapkan, menjadikan makanan kosher sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari.
- Sabat dan Hari Raya: Hidangan khusus disiapkan untuk Sabat (hari istirahat mingguan) dan hari-hari raya Yahudi, seperti challah (roti Sabat), matzah (roti tidak beragi untuk Paskah), dan sufganiyot (donat untuk Hanukkah).
Makanan Sehari-Hari di Israel
Sarapan
Sarapan di Israel sering kali ringan tetapi bergizi, mencerminkan gaya hidup Mediterania.
- Shakshuka: Telur yang dimasak dalam saus tomat pedas dengan paprika dan rempah-rempah, sering disajikan dengan roti.
- Salad Israel: Salad segar dari tomat, mentimun, bawang, dan peterseli, biasanya diberi jus lemon dan minyak zaitun.
- Labneh: Yogurt kental yang disajikan dengan minyak zaitun dan za’atar (campuran rempah).
Makan Siang dan Malam
Makanan utama di Israel sering kali terdiri dari kombinasi protein, sayuran, dan karbohidrat.
- Hummus: Puree buncis yang dicampur dengan tahini, bawang putih, dan jus lemon, sering disajikan dengan roti pita.
- Falafel: Bola-bola goreng yang terbuat dari buncis atau kacang fava, biasanya disajikan dalam roti pita dengan sayuran dan saus tahini.
- Kebab: Daging yang dimarinasi dan dipanggang, sering disajikan dengan nasi atau dalam roti pita.
Makanan Ringan dan Jalanan
Makanan jalanan sangat populer di Israel, menawarkan berbagai hidangan cepat saji yang lezat.
- Sabich: Roti pita yang diisi dengan telur rebus, terong goreng, dan berbagai sayuran serta saus.
- Borek: Pastry berisi keju, daging, atau sayuran, sering dijual di kios-kios jalanan.
- Arayes: Roti pita yang diisi dengan daging cincang, dipanggang hingga garing.
Minuman Khas Israel
Kopi dan Teh
Kopi dan teh adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari di Israel.
- Kopi Turki: Kopi yang diseduh dengan gula dan disajikan dalam cangkir kecil tanpa disaring.
- Teh Mint: Teh hijau yang diseduh dengan daun mint segar, sering disajikan panas atau dingin.
Minuman Alkohol
Israel memiliki tradisi pembuatan anggur yang kaya, serta beberapa minuman keras khas.
- Anggur Kosher: Anggur yang diproduksi sesuai dengan hukum makanan Yahudi, sangat populer dan diekspor ke seluruh dunia.
- Arak: Minuman keras yang terbuat dari fermentasi anggur dan anise, sering disajikan sebagai aperitif.
Minuman Non-Alkohol
Berbagai minuman non-alkohol juga populer, terutama selama bulan-bulan panas.
- Limonana: Minuman segar dari jus lemon dan mint, sering disajikan dengan es.
- Jus Delima: Jus delima segar yang kaya akan antioksidan dan sangat populer di pasar-pasar.
Tradisi dan Kebiasaan Makan
Makan Bersama
Makan bersama keluarga dan teman adalah bagian penting dari budaya makan di Israel.
- Sabat: Makan malam Sabat adalah waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan teman, menikmati hidangan-hidangan khusus dan berkualitas.
- Hari Raya: Hari-hari raya Yahudi sering kali ditandai dengan pesta makanan yang melimpah, dengan hidangan khas untuk setiap perayaan.
Pasar dan Bazar
Pasar dan bazar adalah pusat kehidupan kuliner di Israel, menawarkan berbagai bahan segar dan makanan siap saji.
- Mahane Yehuda Market, Jerusalem: Pasar ini menawarkan berbagai produk lokal, makanan jalanan, dan restoran.
- Carmel Market, Tel Aviv: Pasar yang ramai dengan berbagai pilihan makanan dan minuman, serta bahan-bahan segar.
Resep Tradisional Israel
Resep Shakshuka
Berikut adalah resep sederhana untuk membuat shakshuka di rumah.
Bahan-Bahan:
- 2 sendok makan minyak zaitun
- 1 bawang besar, dicincang halus
- 2 paprika merah, dipotong dadu
- 4 siung bawang putih, dihaluskan
- 1 sendok teh jintan bubuk
- 1 sendok teh paprika
- 1/4 sendok teh cabai bubuk (opsional)
- 6 tomat besar, dipotong dadu
- 4 butir telur
- Garam dan lada secukupnya
- Peterseli segar untuk hiasan
Cara Memasak:
- Panaskan minyak zaitun dalam wajan besar di atas api sedang. Tambahkan bawang dan paprika, masak hingga lunak.
- Tambahkan bawang putih, jintan, paprika, dan cabai bubuk jika digunakan. Masak selama 1-2 menit hingga harum.
- Tambahkan tomat, garam, dan lada. Masak hingga tomat lunak dan saus mengental, sekitar 10-15 menit.
- Buat cekungan kecil dalam saus dan pecahkan telur ke dalamnya. Tutup wajan dan masak hingga telur matang, sekitar 5-7 menit.
- Hias dengan peterseli segar dan sajikan dengan roti.
Kebudayaan makan dan minum di Israel adalah perpaduan unik dari berbagai tradisi kuliner yang mencerminkan sejarah panjang dan beragam pengaruh budaya. Dari hidangan sehari-hari seperti shakshuka dan hummus hingga minuman khas seperti kopi Turki dan limonana, setiap elemen kuliner Israel menawarkan rasa dan pengalaman yang kaya. Menikmati makanan dan minuman di pasar, restoran, atau mencoba resep tradisional di rumah adalah cara yang sempurna untuk merasakan kelezatan dan keunikan kuliner Israel. Melalui panduan ini, diharapkan Anda mendapatkan wawasan tentang kebudayaan makan dan minum di Israel dan terinspirasi untuk mencicipi atau memasaknya sendiri.